Unsur-Unsur Musik Tradisional Filipina


1. Irama
  Irama adalah rangkaian gerak / detakan yang berlangsung secara teratur sehingga membentuk suatu pola tertentu. Irama terbentuk dari rangkaian bunyi ataupun diam (tidak berbunyi / istirahat) yang panjang pendeknya berbeda dan berjalan secara teratur.
2.  Tangga nada
  Tangga nada adalah susunan nada yang berurutan dengan jarak tertentu.Tangga nada ada beberapa macam, yang paling kita kenal adalah tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki susunan nada 7 buah nada, sedangkan tangga nada pentatonis yaitu tangga nada yang mempunyai 5 buah nada dalam susunan nadanya. Musik filipina biasanya cenderung mulai di sebuah kunci minor dan berpindah ke kunci mayor.

33. Notasi
  Notasi merupakan sistem penulisan nada yang tinggi rendahnya dapat dibedakan sesuai dengan ketentuan. Notasi yang kita kenal ada dua macam yaitu notasi balok dan notasi angka. Musik tradisional filipina kebanyakan tidak memiliki sistem penulisan nada / notasi melodi karena kebanyakan proses penciptaannya yang secara langsung dan secara lisan.

4. Melodi
  Yaitu rangkaian sejumlah nada yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Musik Filipina memiliki melodi yang merupakan perpaduan musik barat dan timur.

5. Ritme
  Yaitu gerak nada yang teratur mengalir karena munculnya aksen-aksen secara tetap. Setiap daerah di Filipina memiliki lagu yang berbeda, tentunya masing-masing dialek/logat. Jadi, ritme pada lagu-lagu tradisional filipina bergantung dari tempat daerah diciptakannya lagu tsb.
6. Tempo
  Tempo adalah cepat lambatnya suatu lagu yang dinyanyikan. Biasanya pada lagu  filipina yang bertemakan tentang cinta memiliki tempo yang lambat, sedangkan untuk lagu pengiring tari,  temponya bervariasi. Seusai dengan gerakan tariannya.

7. Birama
  Yaitu suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam satu birama. Garis birama adalah garis vertikal yang memisahkan antar birama yang satu dengan yang lainnyaBiasanya lagu Filipina memiliki 3/4, 4/4, atau 2/4 ketukan

8. Dinamika
   Dinamik merupakan keras lemahnya sebuah nada yang dinyanyikan. dinamik lagu akan mempengaruhi suasana lagu tersebut. dalam musik nontradisional ada dua istilah pokok dinamik yaitu forte dan piano. forte mengandung arti kuat, sedangkan piano berarti lebut. dalam notasi musik, forte disingkat f dan piano disingkat p. kuat lemah sebuah lagu bervariasi sehingga selain fote dan piano masih terdapat dinamik lagu yang lain.

9. Ekspresi
  Dalam musik ekspresi menyatakan suatu sifat atau jiwa lagu secara spesifik. Sifat atau jiwa tersebut dinyatakan dalam suatu istilah yang menggambarkan perasaan yang menjiwai lagu secara keseluruhanHampir semua lagu Filipina adalah lagu cinta yang sentimental/serenade, lagu-lagu tentang cita tak terbalas atau kehilangan cinta. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Musik Tradisional Filipina

Laporan Praktikum Sel Bawang Merah

Laporan Praktikum Sel Gabus Singkong